Kamis, 07 November 2013

Hikkikomori?

Halo, ini postingan pertama saya. Walaupun ini adalah personal blog, saya pikir saya harus menjelaskan maksud dari judul blog ini. Yah, untuk yang belum tahu saja.

"Hikki" adahal istilah singkat untuk hikkikomori, istilah bahasa Jepang untuk menyebut seseorang yang antisosial dan biasanya selalu mengurung diri di dalam rumah.

From Wikipedia:
Hikikomori (引きこもり, ひきこもり, atau 引き籠もり?, arti harfiah: menarik diri, mengurung diri) adalah istilah Jepang untuk fenomena di kalangan remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri dan mengurung diri dari kehidupan sosial. Istilah hikikomori merujuk kepada fenomena sosial secara umum sekaligus sebutan untuk orang-orang yang termasuk ke dalam kelompok sosial ini.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, definisi hikikomori adalah orang yang menolak untuk keluar dari rumah, dan mengisolasi diri mereka dari masyarakat dengan terus menerus berada di dalam rumah untuk satu periode yang melebihi enam bulan.[1] Menurut psikiater Tamaki Saitō, hikikomori adalah "Sebuah keadaan yang menjadi masalah pada usia 20-an akhir, berupa mengurung diri sendiri di dalam rumah sendiri dan tidak ikut serta di dalam masyarakat selama enam bulan atau lebih, tetapi perilaku tersebut tampaknya tidak berasal dari masalah psikologis lainnya sebagai sumber utama."[2] Pada penelitian lebih mutakhir, enam kriteria spesifik diperlukan untuk "mendiagnosis" hikikomori: (1) menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu hari dan hampir setiap hari tanpa meninggalkan rumah, (2) secara jelas dan keras hati menghindar dari situasi sosial, (3) simtom-simtom yang mengganggu rutinitas normal orang tersebut, fungsi pekerjaan (atau akademik), atau kegiatan sosial, atau hubungan antarpribadi, (4) merasa penarikan dirinya itu sebagai sintonik ego, (5) durasi sedikitnya enam bulan, dan (6) tidak ada ganguan mental lain yang menyebabkan putus sosial dan penghindaran.[3]
Meski tingkatan fenomena ini bervariasi, bergantung kepada individunya, sejumlah orang bertahan mengisolasi diri selama bertahun-tahun atau bahkan selama berpuluh-puluh tahun. Hikikomori sering bermula dari enggan sekolah (istilah Jepang futōkō (不登校?) atau istilah sebelumnya: tōkōkyohi (登校拒否?).

Begitulah. Intinya hikkikomori itu orang yang enggak suka bergaul dengan orang lain sehingga akhirnya menarik diri dari masyarakat. Karakter orang seperti ini sepertinya sudah ada di Indonesia, namun belum separah di negara aslinya. Saya sendiri hikkikomori "hampir" akut jika berada di kos-kosan. Untuk alasannya? Saya bahas lain kali hehe.. Yang pasti saya nggak pernah sekalipun keluar kamar kecuali untuk berangkat ke kampus. Hikki-hikki begini saya bukan NEET lho! Saya juga masih belajar di kampus, walaupun selama di kampus pun saya juga menarik diri ==a

Oke, ini hanya catatan singkat saja, hitung-hitung sebagai postingan pertama di blog. Untuk selanjutnya mungkin saya akan membahas lebih lanjut tentang hikkikomori. Ja ne!